Senin, 10 Maret 2014

LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI



Jika membahas tentang lingkungan, maka hal yang pertama muncul adalah Eksternal. Nah, dihubungkan denganOrganisasi maka dapat di simpulkan bahwa sebuah Organisasi memiliki Faktor Eksternal. Lingkungan eksternal terdiri dari dua komponen, lingkungan khusus dan lingkungan umum :

1.        Lingkungan Khusus
Lingkungan Khusus mencakup kekuatan-kekuatan luar yang mempunyai dampak langsung dan segera pada keputusan dan tindakan manajer dan relevan secara langsung terhadap pencapaian sasaran organisasi adalah unik dan berubah-ubah mengikutin perubahan kondisi. Unsur yang membentuk lingkungan khusus? Yang utama adalah konsumen, pemasok, pesaing, dan kelompok penekan.
baca selengkapnya 

a.      Konsumen
Seperti yang telah dikatakan berkali-kali, organisasi ada untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Adalah konsumen atau klien yang menyerap hasil dari organisasi. Ini benar bahkan untuk organisasi pemerintahan dan nirbala. Selera para konsumen dapat berubah atau mereka dapat menjadi tidak puas dengan jasa atau produk organisasi itu. Tentu saja, beberapa organisasi mengahadapi ketidakpastian yang jauh lebih besar yang dakibatkan oleh konsumen mereka dibandng organisasi lain.
b.      Pemasok
Ketika Anda berpikir bahwa pemasok bagi organisasi tertentu, biasanya anda membayangkan perusahaan yang menyediakan bahan baku dan perlatan. Tetapi, istilah pemasok juga mencakup penyedia input keuangan dan tenaga kerja. Para manajer berusaha menjamin keberlangsungan aliran input yang diperlukan dengan harga serendah mungkin. Karena input tersebut menunjukan ketidakpastian artinya, ketidaktersediaan atau penundaannya dapat secara signifikan mengurangi efektivitas organisasi tersebut biasanya para manajer berusaha keras untuk menjamin adanya aliran yang handal dan mantap. Penerapan prinsip dan metode e-bisnis telah mengubah cara organisasi berurusan dengan pemasok.
baca selengkapnya 
 
c.       Pesaing
Semua organisasi mempunyai pesaing satu atau lebih. Antara lain Nike bersaing melawan reebok. Adidas dan Fila. Coca-cola bersaing melawan Pepsi dan perusahaan minuman ringan lainnya. Organisasi-organisasi nirbala, seperti The Metropolotan Museum of Art andGirl Scout USA berasaing pula merebutkan dana, relawan dan pelanggan. Para manajer tidak boleh mengabaikan persaingan. Apabila mereka mengbaikannya mereka akan mebayar mahal. Pesaing dalam bentuk penetapan harga, pengembangan produk-produk baru, jasa yang ditawarkan, dan semacamnya merupakan kekuatan penting lingkungan ang harus dipantau oleh para manajer dan yang harus siap ditanggapi.
baca selengkapnya 
 
d.      Penekan
Para manajer harus mengenali kelompok-kelompok kepentingan khusu yang berusaha untuk memengaruhi tindakan berorganisasi. Contohnya, PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) menekan McDonald’s Corporation atas penanganannya pada hewan sewaktu proses penyembelihan membuat McDonald’s memenuhi standar McDonald’s dalam memprosesnya.

2.        Lingkungan Umum
Lingkungan Umum mencakup kondisi umum ekonomi, politik/hukum. Social budaya, demografi, teknologi, dan kondisi umum yang mungkin memengaruhi organisasi. Perubahan dalam sejumlah bidang itu biasanya tidak berdampak sebesar dampak yang ditimbulkan oleh lingkungan khusus, tetapi manajer harus mempertimbangkan bidang-bidang itu ketika mereka merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan.

a.      Kondidsi Ekonomi
Tingkat suku bunga, laju inflasi, perubahan pendapatan yang dapat dibelanjakan, indeks pasar saham, dan tahap siklus bisnis umum merupakan beberapa faktor ekonomi dalam lingkungan umum yang dapat memengaruhi praktik manajemen dalam organisasi tertentu. Bahkan organisasi amal seperti the United Way atau Muscular Dystrophy Association, merasakan dampak faktor-faktor ekonomi. Selama kemunduran ekonomi, permintaan masyarakat akan jasa organisasi itu meningkat, sementara sumbangan amal kepada organisasi itu biasanya menurun.
baca selengkapnya 
b.      Kondisi Politik atau Hukum
Pemerintah federal, negara bagian dan lokal memengaruhi apa yang dapat atau tidak dapat dilakukan organisasi. Beberapa peraturan federal mempunyai dampak yang signifikan. Sebagai contoh, American with Disabilities Act of 1990 (ADA) dirancang dalam rangka membuat pekerjaan dan fasilitas lebih dapat diakses oleh orang-orang yang cacat baik sebagai konsumen ataupun karyawan. Aspek lain daro sector politik/hukum adalah kondisi dan stabilitas umum suatu Negara tempat organisasi beroperasi dan sikap pejabata pemerintah terpilih terhadap bisnis.
baca selengkapnya 
c.       Kondisi Sosial Budaya
Direktur riset dan pengembangan di Frito Lay, sebuah unit makanan ringan diPepsiCo Inc, sedang mencari suatu langkah untuk dan membuat makanan camilannya menjadi lebih sehat. Salah satu uji produknya adalah keripik kentang brokoli. Mengapa Frito Lay mencari produk yang berbeda semacam itu? Karena kementrian kesehatan dan konsumen semakin cemas tentang bahaya dari kegemukan dan diet yang buruk. Para manajer harus menyesuaikan praktik mereka dengan harapan masyarakat yang berubah-ubah ditempat mereka bekerja. Karena nilai, kebiasaan, dan selera berubah, para manajer harus pula berubah.  Jika organisasi melakukan bisnis dinegara lain, manajer perlu mengenal nilai dan budaya Negara tersebut dan mengelola organisasi dengan cara mengakui dan menerapkan aspek social budaya tertentu itu.
baca selengkapnya 
d.      Kondisi Demografi
Kondisi demografi meliputi kecendrungan karakteristik fisik populasi, seperti jenis kelamin umur, tingkat pendidikan, lokasi geografis, pendapatan, komposisi keluarga, dan sebagainya. Perubahan karakteristik ini memungkinkan bagaimana para manajer merencanakan, mengelola, memimpin, dan mengendalikan.
baca selengkapnya 
e.       Teknologi
Dalam kaitannya dengan lingkungan umum, perubahan yang paling pesat selama seperempat abad terakhir terjadi pada bidang teknologi. Kita hidup ketika teknologi terus-menerus berubah. Contohnya seperti Prime Trucking Inc, dan Amazon.com, menggunakan informasi sebagai keunggulan berasaing dan telah menganut sistem e-bisnis yang berteknologi maju untuk tetap berada didepan pesaingnya. Keseluruhan bidang teknologi secara radikal mengubah cara mendasar penyusunan organisasi dan cara manajer meneglola.
baca selengkapnya 
f.        Global
Pada akhir dekade ini Nigeria akan mempunyai populasi yang lebih besar dari Rusia. Ethiopia akan memiliki banyak penduduk daripada Jerman dan Maroko akan lebih padat daripada Kanada. Globalisasi merupakan salah satu faktor penting yang memengaruhi para manajer dan organisasi. Para pesaing global dan pasar konsumen.

Setelah kita membahas Lingkungan, ayo kita bahas Budaya Organisasi gan.....

Apakah Budaya Organisasi itu ?

Apakah budaya organisasi itu? Budaya itu adalah sistem makna dan keyakinan bersama yang dianut oleh para anggota organisasi yang menentukan ,sebagaian besar cara mereka bertindak satu terhadap yang lain dan terhadap orang luar. Budaya itu mewakili persepsi yang di anut bersama oleh organisasi tersebutyang menentukan anggota-anggotanya harus berperilaku. Di setiap organisasi terdapat Nilai2,Simbol,Ritual,Mitos,dan Praktik-praktik yang telah berkembang sejak lama sekali.

Definisi kita mengenai budaya menyiratkan beberapa hal. Pertama, budaya adalah persepsi.Individu mempersepsikan budaya organisasi berdasarkan apa yang mereka lihat ,dengar atau alami dalam organisasi itu. Kedua,meskipun individu mungkin memiliki latar belakang yang berbeda atau bekerja pada tingkatan yang berbeda di organisasi tersebut dengan istilah yang sama,dan itulah yang disebut aspek budaya bersama. Terakhir ,budaya organisasi adalah istilah deskriptif, budaya itu menyangkut bagaimana anggota mempersepsikan organisasi tersebut,bukan menyangkut apakah mereka menyukainya .Budaya itu menggambarkan bukan menilai.

Dimensi Budaya Organisasi

Riset mengemukakan bahwa ada tujuh dimensi yang secara keseluruhan menangkap hakikat budaya organisasi. Setiap dimensi tersebut dari rendah sampai tinggi, yang semata-mata disebut bukan sebagai tipe budaya (rendah) atau tipe budaya (tinggi). Menilai organisasi dari ketujuh dimensi itu akan memberikan gambaran mengenai unsur-unsur pembentuk budaya organisasi tersebut. Dalam banyak organisasi, salah sati dimensi budaya itu kadang muncul di atas yang lain dan biasanya membentuk kepribadian organisasi dan cara kerja kerja anggota organisasi. Sebagai contoh, Sony Corporationyang berfokus pada inovasi produk. Perusahaan “hidup dan bernafas” dalam pengembangan produk baru (orientasi hasil), dan keputusan kerja, sikap, dan tindakan-tindakan karyawan yang mendukung sasaran. Sebaliknya, Soutwest Airlines membuat para karyawannya sebagai bagian pusat budaya (orientasi orang).

Dimensi-dimensi budaya organisasi tersebut adalah

1.        Inovasi dan Pengambilan Resiko
Kadar seberapa karyawan didorong untuk inovatif dan mengambil risiko.
2.        Perhatian pada Detail
Kadar sebarapa karyawan diharapkan mampu menunjukkan ketepatan, analisis, dan perhatian pada detail.
3.        Orientasi Hasil
Kadar seberapa manajer berfokus pada hasil atau keluaran bukannya pada cara mencapai hasil itu.
4.        Orientasi Orang
Kadar seberapa keputusan manajemen turut mempengaruhi orang-orang yang ada dalam organisasi.
5.        Orientasi Tim
Kadar seberapa pekerjaan disusun berdasar tim bukannya perorangan.
6.        Keagresifan
Kadar seberapa keryawan agresif dan bersaing daripada bekerjasama.
7.        Stabilitas
Kadar seberapa keputusan dan tindakan  organisasi menekankan usaha untuk mempertahankan status.

Setelah kita membaca keterangan yang sangat ribet diatas gan, maka yang dapat saya sampaikan kepada agan-agan semua adalah “Lingkungan Khusus mempunyai dampak yang lebih besar terhadap sebuah Organisasi daripada lingkungan Umum dan Setiap Organisasi memiliki Budaya yang berbeda-beda sehingga mengharuskan pelakunya untuk mencocoki budaya yang ada pada Organisasi tersebut”. Gitu gan,, heheheheh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar